Cara Merawat Mulut dan Gigi saat Puasa
Selasa, 24 Juli 2012
0
komentar
Cara Merawat Mulut dan Gigi saat Puasa - Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa. Kesehatan Gigi dan mulut wajib untuk dijaga, minimal dalam sehari kita wajib membersihkan mulut dan gigi sebanyak 3 kali, yaitu pada pagi hari setelah bangun tidur, sore hari saat mandi dan malam hari sebelum tidur. Nah, bagaimana kalau kita sedang melakukan ibadah puasa? Kita dapat membersihkan mulut dan gigi saat setelah sahur, setelah buka dan sebelum tidur.
Seperti yang dikatakan drg Yeni Wijaya dari RS Gigi Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Pembersihan gigi, dapat dilakukan dengan menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang sesuai setelah berbuka dan bersahur.
Yeni mengutarakan, gigi dan rongga mulut merupakan pintu pertama masuknya benda asing, yaitu makanan. Di dalam rongga mulut pun terdapat flora yang dalam keadaan normal dan habitatnya seimbang.
Aktivitas mengolah makanan dan proses alamiah di dalam mulut menyebabkan munculnya plak, tertimbunnya sisa makanan di sela-sela gigi, dan lain-lain. Kalau tak dibersihkan, sampah-sampah itu menjadi kotoran yang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut.
Di saat berpuasa, mereka yang menjalankannya tidak makan dan minum sejak Subuh hingga Maghrib. Ini menyebabkan menurunnya cairan tubuh yang berpengaruh pada cairan di rongga mulut.
Cairan saliva ini merupakan penyeimbang ekologi dan keasaman di dalam mulut serta menjaga keseimbangan flora di dalamnya. Karena itu, diperlukan pembersihan gigi lebih saksama. Yeni menguraikan, pembersihan rongga mulut di bulan puasa perlu ditambahkan dengan pembersihan lain, khususnya pada gigi. Yeni mengatakan, selain gosok gigi, diperlukan juga pembersihan lidah.
Penggosokan gigi ini harus menyeluruh dari gigi atas dan bawah hingga geligi di bagian belakang. Bersihkan juga gigi tiruannya. Kalau tidak bagus dan bersih, gigi tiruan juga bisa menumpuk makanan dan dapat menyebabkan bau mulut, kata dokter gigi yang mendalami prostodonsia (gigi palsu) ini.
Berkumur dengan obat kumur setelah gosok gigi juga sangat dianjurkan. Obat kumur yang dipilih bisa saja dari berbagai produk yang banyak di pasaran. Yang jelas, sambung Yeni, obat kumur itu bisa membersihkan dan menghambat pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang di dalam mulut.
Langkah lainnya yang penting adalah pembersihan sela-sela gigi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang tersembunyi. Pembersihan itu dilakukan dengan menggunakan benang gigi (dental floss).
Rating: 4.5
Yeni mengutarakan, gigi dan rongga mulut merupakan pintu pertama masuknya benda asing, yaitu makanan. Di dalam rongga mulut pun terdapat flora yang dalam keadaan normal dan habitatnya seimbang.
Aktivitas mengolah makanan dan proses alamiah di dalam mulut menyebabkan munculnya plak, tertimbunnya sisa makanan di sela-sela gigi, dan lain-lain. Kalau tak dibersihkan, sampah-sampah itu menjadi kotoran yang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut.
Di saat berpuasa, mereka yang menjalankannya tidak makan dan minum sejak Subuh hingga Maghrib. Ini menyebabkan menurunnya cairan tubuh yang berpengaruh pada cairan di rongga mulut.
Cairan saliva ini merupakan penyeimbang ekologi dan keasaman di dalam mulut serta menjaga keseimbangan flora di dalamnya. Karena itu, diperlukan pembersihan gigi lebih saksama. Yeni menguraikan, pembersihan rongga mulut di bulan puasa perlu ditambahkan dengan pembersihan lain, khususnya pada gigi. Yeni mengatakan, selain gosok gigi, diperlukan juga pembersihan lidah.
Penggosokan gigi ini harus menyeluruh dari gigi atas dan bawah hingga geligi di bagian belakang. Bersihkan juga gigi tiruannya. Kalau tidak bagus dan bersih, gigi tiruan juga bisa menumpuk makanan dan dapat menyebabkan bau mulut, kata dokter gigi yang mendalami prostodonsia (gigi palsu) ini.
Berkumur dengan obat kumur setelah gosok gigi juga sangat dianjurkan. Obat kumur yang dipilih bisa saja dari berbagai produk yang banyak di pasaran. Yang jelas, sambung Yeni, obat kumur itu bisa membersihkan dan menghambat pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang di dalam mulut.
Langkah lainnya yang penting adalah pembersihan sela-sela gigi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang tersembunyi. Pembersihan itu dilakukan dengan menggunakan benang gigi (dental floss).
0 komentar:
Posting Komentar